Grading Uang Kertas
Berikut ini adalah grading uang
kertas:
UNC (Uncirculated): Uang yang
terpelihara secara sempurna, tidak pernah mengalami perlakukan tambahan baik
oleh otoritas penerbitnya, kasir bank, masyarakat atau kolektor. Kertasnya
bersih dan keras, tanpa ada perubahan warna. Ujungnya tajam dan membentuk
sudut, tanpa tanda-tanda membentuk lingkaran. Uang kertas UNC memiliki kemilau
alami sesuai aslinya.
AUNC (About Uncirculated): Terlihat
sebagai uang kertas yang sempurna, dengan sedikit perlakuan tambahan. Dapat
berupa tanda lipatan akibat proses perhitungan oleh bank pada bagian sudutnya
atau lipatan samar di tengah-tengah, tetapi jika kedua tanda itu ada maka tidak
dapat disebut AUNC. Uang AUNC tidak terlipat, lipatan yang tegas biasanya akan
merusak permukaan uang. Kertasnya bersih dan terang dengan kemilau sesuai
aslinya. Sudut-sudutnya tidak melingkar.
VF (Very Fine): Uang kertas yang
menarik, tetapi memiliki bukti perlakuan tambahan dan pemakaian yang lebih.
Bisa memiliki sejumlah lipatan baik vertikal maupun horizontal. Terdapat
sedikit pengotor kertasnya, atau kemungkinan coretan warna. Kertasnya relatif
crispy / segar dan tidak terkulai. Tidak ada tanda-tanda sobekan di daerah
pinggir, meskipun terlihat tanda bekas pemakaian yang samar. Sudut-sudutnya
juga menunjukan tanda bekas pemakaian tetapi tidak seluruhnya melingkar.
F (Fine): Uang kertas yang terlihat
jelas telah mengalami peredaran, dengan beberapa lipatan, kusut dan kerutan.
Kertasnya tidak terlalu kotor, tetapi telah menunjukan tanda kelembekan.
Tepi-tepinya menampakan tanda penanganan tambahan dengan sobekan ringan
dibagian batas (margin). Sobekan tidak meluas hingga ke desain. Tidak ada
lubang di tengah akibat lipatan. Warnanya jelas tetapi tidak terang. Satu/dua
lubang staples tidak dapat dipertimbangkan sebagai pemakaian yang tidak biasa
untuk uang kertas fine. Secara umum penampilanya masih menarik.
VG (Very Good): Uang kertas yang
telah digunakan, memprihatinkan tetapi masih lengkap. Sudut-sudutnya menunjukan
tanda-tanda pemakaian, melingkar, menakik, dan sobek, yang bisa meluas hingga
ke desain. Mungkin terjadi perubahan warna. Mungkin terdapat noda. Lubang kecil
muncul di tengah sebagai akibat lipatan yang berlebihan. Lubang staples dan
peniti biasanya ada. Uang itu sendiri terlihat lunglai, tetapi tidak ada
bagian-bagiannya yang hilang. Uang kertas dengan kondisi VG masih memiliki
penampilan yang bukan tidak menarik.
G (Good): Uang kertas yang
jelas-jelas telah dipakai dan digunakan. Kerusakan normal akibat peredaran yang
panjang jelas terlihat, dengan adanya lipatan, kusut, noda, lubang peniti,
dan/atau lubang staples, kotor, perubahan warna, sobekan di tepi, lubang di
tengah, sudut yang melingkar, dan keseluruhan penampilan yang tidak menarik.
Tidak ada bagian besar dari uang itu yang hilang. Coretan/graffiti umumnya
terlihat di uang kertas Good.
P (Poor): Sebuah "lap"
dengan beberapa kerusakan akibat pemakaian, noda, bagian-bagian yang hilang,
coretan/grafffiti, dan lubang besar. Mungkin ada isolatape yang menggabungkan
bagian-bagian yang sobek. Pemotongan mungkin ada untuk menghilangkan tepian
kasar. Uang kertas Poor diperlukan sekali hanya sebagai contoh atau
"pelengkap" atau pada saat uang kertas tersebut diketahui merupakan
satu-satunya yang tersisa dari suatu penerbitan.
Oleh: Budi Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar