Bilal
merupakan seorang Ashabssuffah. Istilah Ashabussuffah adalah
sebutan kepada para sahabat yang tinggal di beranda, disamping masjid Nabi saw
di Madinah setelah hijrah dan mempelajari ilmu-ilmu agama disana. Sejak Bilal
mendapatkan kehormatan menjadi salah satu Suffa, ia mengumpulkan banyak hadists
Nabi saw. Sekitar 20 ulama merupakan bagian dari Ashabussuffa,
diantaranya Usamah bin Zaid, Bara Bin Azib dan Abdullah bin Umar.
Ketika Raja Najasyi dari Habsyah
mengirim tiga tombak sebagai hadiah kepada Nabi Muhammad saw, Nabi saw
memberikannya kepada Umar, Ali, dan Bilal yang menggunakan tombak untuk
membenarkan arah shalat.
Paragfraf
Deduktif Bilal merupakan seorang Ashabssuffah. Istilah Ashabussuffah
adalah sebutan kepada para sahabat yang tinggal di beranda, disamping masjid
Nabi saw di Madinah setelah hijrah dan mempelajari ilmu-ilmu agama disana.
Kalimat
utama nya yaitu Bilal merupakan seorang Ashabssuffah.
Kalimat penjelasnya .
Istilah Ashabussuffah adalah sebutan kepada para sahabat yang tinggal di
beranda, disamping masjid Nabi saw di Madinah setelah hijrah dan mempelajari
ilmu-ilmu agama disana.
Lahir
pada 680 Masehi di Mekkah, bersama orang tuanya - Rabah dan Hamamah - Bilal
juga menjadi budak dari Umayyah bin Khalaf, seorang musuh Islam.Ketika Umayyah
mendengar bahwa Bilal masuk Islam, ia menyiksanya dan memaksanya untuk
melepaskan keimanan barunya. Tetapi dengan penuh kecintaan kepada Nabi Muhammad
saw dan Islam, Bilal tetap teguh dalam keimanannya. Meskipun ia disiksa dengan
kejam ia terus mengatakan "Ahad, Ahad." (Allah itu satu, Allah
itu satu) . Ketika Nabi Muhammad saw mengetahui tentang penganiayaan yang
dialami Bilal, ia mengutus Abu Bakar ra, yang menebusnya dari sang penindas dan
membebaskannya dari perbudakan. Kebebasan ini adalah hadiah pertama Islam
kepada Bilal. Khalifah Kedua Umar Bin Khattab menghormati Bilal dengan
menyebutnya sebagai Sayyidina (pemimpin kami).
Paragraf Ekspositoris
Pola Proses
, bagaimana proses Bilal bin rabbah menjadi sahabat nabi SAW .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar