Pages

Minggu, 04 Oktober 2015

Peranan Bahasa Daerah dalam Perkembangan Bahasa Indonesia





1. Bahasa Daerah

Bahasa daerah merupakan salah satu budaya setiap bangsa. Terlebih bagi bangsa Indonesia, Budaya bahasa tersebut memang sebagai identitas dan kebanggaan suatu daerah dan juga penyatu rasa sedaerah dan tentu bahasa daerah mempunyai kedudukan penting di daerah masing-masing. Walaupun, penurunan pemakaian bahasa daerah disuatu daerah biasanya disesalkan oleh pihak tertentu, tapi tak sedikit bahasa daerah yang mulai musnah, padahal musnahnya bahasa daerah tersebut juga mengindikasikan musnahnya pula suatu peradaban manusia di dunia ini. 

2. Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan Identitas, Lambang bunyi bagi suatu Negara. Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahsa Resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 “bahasa Negara ialah bahasa Indonesia”. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia sendiri merupakan dialek kaku dari bahasa melayu klasik dan bahasa melayu kuno . 

3. Pengaruh Bahasa daerah dalam perkembangan bahasa indonesia

Sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pendidikan serta pengembangan keilmuan,bahasa indonesia memerlukan pengembangan kata dan istilah.Kekayaan kosakata suatu bahasa mengindikasikan kemajuan peradaban bangsa.Seiring berjalannya waktu,bahasa Indonesia terus menunjukan perkembangan.Perkembangan bahasa indonesia telah diwarnai bahasa asing seperti bahasa Arab,Portugis,Cina,Belanda,dll.Selain diwarnai dan dipengaruhi bahasa asing,bahasa indonesia juga dipengaruhi bahasa daerah atau bahasa lokal.Peran bahasa lokal terhadap perkembangan bahasa indonesia cukup signifikan.
Interaksi budaya mengakibatkan kosakata bahasa-bahasa lokal masuk kedalam pemakaian bahasa Indonesia.Penutur bahasa Indonesia yang berlatar belakang bahasa ibu turut mencoraki perkembangan kosakata bahasa Indonesia.Bahasa lokal,terutama bahasa lokal yang memilki tradisi tulis serta memiliki penutur dalam jumlah besar memiliki pengaruh terhadap bahasa Indonesia.
Pengaruh urbanisasi sangat besar terhadap penyerapan kosakata bahasa lokal ke dalam bahasa Indonesia.Oran-orang dar daerah yang merantau ke kota-kota besar membuat mereka tidak bisa meninggalkan bahasa lokalnya secara seketika,sehingga kosakata dalam bahasa lokal nyatak sengaja terlontar.Bahasa lokal yang diucapkan oleh perantau inilah yang lambat laun diserap menjadi bahasa Indonesia.
Terdapat ratusan bahasa lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Umumnya bahasa lokal mewakili suatu suku,namun keragaman budaya tak jarang membuat sebuah suku memiliki berbagai jenis bhasa lokal.Bahasa lokal sangat penting keberadaanya.Banyak kosakata dari bahasa lokal diserap jadi bahasa Indonesia sehingga memperkaya bahasa Indonesia.Selain itu,bahasa lokal adalah identitas sebuah budaya,terutama buda lokal.Bahasa lokal harus dilestarikan agar tidak punah ditelan waktu.
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “megapa” diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo. Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka.

Berikut beberapa dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia:

1.  Dampak Positif:
a.    Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
b.    Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
c.    Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
d.   Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.
e.    Sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa.

2.    Dampak Negatif
a.    Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
b.    Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
c.    Dapat menimbulkan kesalah pahaman.


Referensi: